Turnamen MPL Season 13 memulai pekan keduanya pada Jumat (15/3), yang dibuka dengan laga antara RRQ Hoshi melawan Rebellion Esports. Laga tersebut berakhir dengan mengejutkan, karena tim banteng biru yang tidak diunggulkan justru berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Topik perbincangan juga datang dari line-up yang diturunkan oleh tim berjuluk raja dari segala raja. Mereka merombak susunan pemain kala melawan Rebellion, dan tidak menurunkan beberapa pemain inti mereka.
Tanggapan AudyTzy usai kalahkan RRQ Hoshi di MPL Season 13
Skylar, Donn, dan Octa yang tampil buat RRQ di pekan pertama, dicadangkan oleh tim pelatih RRQ Hoshi. Posisi mereka masing-masing digantikan oleh Bunnyqt, Banana, dan Clayyy yang tampil di pertandingan melawan Rebellion Esports.
Pemain yang tetap berada di starting line-up buat tim raja hanyalah 1rrad sebagai Jungler dan Brusko yang menjadi Roamer. Uniknya lagi, keduanya merupakan pemain impor asal Filipina yang didatangkan oleh RRQ Hoshi di awal musim ini.
AudyTzy yang bermain sebagai Roamer turut memberikan pendapatnya terkait dua pemain tersebut, terutama Brusko yang menempati posisi yang sama dengannya. Ia mengatakan kalau permainan Brusko cenderung biasa saja. Ia bahkan mengatakan kalau permainan Brusko di Filipina juga tidak jago-jago amat, yang membuatnya “ditendang” ke Indonesia. AudyTzy menutup pernyataannya dengan memberikan nilai 22 dari 100 buat susunan pemain RRQ Hoshi di pertandingan ini.
“Kalau Jungler-nya enggak bisa terlalu menilai sih, karena saya enggak ketemu dia di lane. Tank-nya (Brusko) ketemu di lane, dan dia mainnya juga biasa saja. Terus juga di Filipina dia enggak jago-jago amat, makanya ditendang ke sini. Kalau gue menilai, line-up RRQ yang ini gue kasih nilai 22 dari 100,” ucap AudyTzy kepada rekan media saat konferensi pers.
Gimana, apakah kamu sependapat dengan pernyataan AudyTzy terkait performa Brusko di pekan kedua MPL Season 13? Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!