*(SPOILER ALERT) Review film Bangsal Isolasi ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Menjelang akhir Juli 2024 ini, ada banyak film baru yang menghiasi bioskop Tanah Air. Bukan hanya Deadpool & Wolverine, ada juga film Indonesia bergenre thriller yang rilis, yaitu Bangsal Isolasi. Film yang diproduksi oleh Mesari Pictures ini melibatkan Kimberly Ryder dan Wulan Guritno.
Sinopsis film Bangsal Isolasi mengambil latar waktu pada 1990 dan berkisah tentang Weni (Kimberly Ryder), seorang jurnalis yang baru saja kehilangan adiknya. Sang adik meninggal ketika sedang menjalani hukuman penjara di Lapas Wanita Ratu Adil.
Merasa ada yang janggal dengan kematian adiknya, Weni menyamar sebagai seorang kriminal agar bisa masuk ke Lapas Wanita Ratu Adil. Namun, selama menjalani kehidupan sebagai narapidana di penjara perempuan tersebut, Weni justru menemukan sebuah konspirasi gelap di Bangsal Isolasi yang telah merenggut nyawa dari sejumlah orang lainnya.
Nah, sebelum kamu nonton film Bangsal Isolasi di bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film Bangsal Isolasi
Thriller–crime yang segar di Indonesia
Pada awalnya banyak yang mengira kalau Bangsal Isolasi adalah sebuah film Indonesia yang bergenre horor-thriller. Hal ini karena nuansa yang dihadirkan dalam trailernya memang lebih mirip seperti sebuah tontonan horor. Namun, kenyataannya film ini lebih kental dengan genre thriller dengan bumbu kriminal yang berkaitan dengan proses investigasinya Weni, sementara horornya hanya pemanis.
Genre thriller–crime tersebut kemudian dikemas lewat tema cerita yang bisa dibilang terasa segar untuk perfilman Indonesia, yaitu kehidupan di penjara perempuan. Malahan, Bangsal Isolasi diklaim sebagai film Indonesia yang menggunakan penjara perempuan sebagai latar tempat ceritanya.
Secara keseluruhan, film ini terbilang berhasil menggambarkan kehidupan di penjara perempuan, yang mungkin bisa dibilang tidak jauh lebih baik dari kondisi di penjara pria. Latar tempat cerita yang baru bagi perfilman Indonesia inilah yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama yang bikin filmnya menarik buat ditonton.
Suasana bangsal yang terasa sesak
Bangsal Isolasi yang jadi judul dari filmnya adalah tempat di Lapas Ratu Adil untuk menghukum narapidana yang melanggar aturan. Tempat tersebut berwujud ruangan yang sangat sempit sehingga hanya bisa dihuni sendiri dengan kondisi tanpa pencahayaan, lantai yang berlumpur, dan ada tikus.
Meski adegan di bangsalnya tidak terlalu banyak dari total durasi 76 menit, film ini sudah berhasil menciptakan nuansa yang mencekam dan sukses bikin penonton sesak lewat penggambaran bangsalnya. Selain itu, film ini juga memiliki beberapa adegan kekerasan di penjara yang bisa dibilang terlihat brutal untuk sebuah film yang punya rating 13+.
***
Dengan menggunakan penjara perempuan sebagai latar tempat, Bangsal Isolasi jadi film thriller Indonesia yang terasa segar sekaligus mencekam. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa kamu saksikan di sejumlah bioskop Indonesia mulai 25 Juli 2024.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!
